PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengaku telah berhasil menyalurkan pembiayaan lewat kartu kredit sebanyak Rp3,5 triliun di 2016 lalu. Jumlah ini didapatkan dari sekitar satu juta pengguna kartu kredit Bank Bukopin hingga Desember tahun lalu.
Direktur Retail Banking Bank Bukopin Heri Purwanto mengatakan porsi pendapatan dari bisnis kartu kredit sejatinya masih didominasi oleh pendapatan berdasarkan fee based income. Nilainya mencapai 60% dari total pendapatan di kartu kredit.
"Sisanya dari revolving (penyaluran kredit dari kartu kredit)," katanya di Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan untuk tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan outstanding kredit via kartu kredit sekitar 23%. Artinya, hingga akhir tahun ini Bank Bukopin bakal mendistribusikan kredit sekitar Rp4,3 triliun.
Hal itu akan dibarengi dengan peningkatan jumlah pengguna kartu kredit Bank Bukopin. Hingga akhir tahun ini bank yang menyandang status bank BUKU III itu menargetkan dapat menambah sekitar 25% dari total jumlah pengguna kartu kredit Bukopin pada tahun lalu atau menjadi 1,25 juta pengguna.
"Total target itu sudah memperhitungkan penambahan jumlah nasabah lewat Infinite Card dan Bukopin Card," tambahnya.
Sepanjang tahun lalu, jumlah kartu kredit Bukopin mencapai lebih dari satu juta di mana sebanyak 650 ribu unit di antaranya merupakan kartu kredit berlogo Visa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: