Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau - Kepulauan Riau menyatakan sudah menyiagakan sejumlah beras untuk keperluan bantuan wilayah terdampak banjir.
"Tinggal Dinas Sosial setempat meminta dan mengajukan ke kabupaten/kota terdampak banjir," kata Kepala Bulog Divre Riau-Kepri Awaluddin Iqbal di Pekanbaru, Minggu.
Awaluddin Iqbal menjelaskan setiap kabupaten/kota termasuk provinsi memiliki Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disediakan oleh Bulog setempat. Gunanya untuk keperluian bencana jika sewaktu-waktu terjadi di suatu daerah.
"CBP ini bisa digunakan oleh masing-masing daerah untuk keperluan bantuan akibat bencana," ucapnya.
Menurut Awaludin tiap kabupaten/kota memperoleh kuota CBP sebesar 100 ton beras per tahun.
Demikian juga provinsi sebagai pemerintahan lebih tinggi mendapat CBP 200 ton per tahun.
Jumlah ini bisa digunakan untuk membantu para korban bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa dan sebagainya.
Selanjutnya jika kuota yang diperuntukan bagi tiap wiayah habis ternyata masih membutuhkan, maka akan bisa menggunakan CBP provinsi dimana berada.
"Kalau yang 100 ton habis di kabupaten/kota tersebut belum habis tahun berjalan, maka CBP provinsi sebesar 200 ton bisa digunakan," tuturnya pula.
Jika masih kurang karena bencana besar dan berkepanjangan bisa diusulkan ke Bulog pusat untuk minta bantuan.
Ditanya terkait bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Riau ia mengakui Bulog sudah menyalurkan bantuan sesuai permintaan pemkab/pemko setempat.
"Saya belum hafal siapa saja yang sudah meminta, namun ada beberapa wilayah tahun ini seperti Inhu sudah diberikan bantuan CBP," katanya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau menerjunkan ratusan personil untuk membantu mengantisipasi banjir ke sejumlah wilayah rawan sebagai perhatian tingginya curah hujan dan dibukanya pintu Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang.
"Selain itu juga menyiapkan kebutuhan sembilan bahan pokok berasal dari sumbangan personil Polres Kampar yang akan dibagikan kepada m masyarakat di wilayah rawan banjir yang memerlukan bantuan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu.
Sembako itu antara lain berupa beras, mie instant, pop mie dan biskuit.
Pemberangkatan personil Polres Kampar juga dibekali dengan peralatan pendukung berupa alat keselamatan seperti perahu karet dan kano sebanyak lima unit.
Selain itu juga disertakan tim Dokter dan Kesehatan Polri beserta peralatan medis dan obat-obatan.
Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Riau, di Kampar banjir terjadi di Kecamatan Gunung Sahilan dan XIII Koto Kampar. Sebanyak lima desa di Kecamatan Gunung Sahilan dilanda banjir sejak tiga hari terakhir.
Sementara di XIII Koto Kampar, banjir terjadi di Desa Koto Tuo. Dilaporkan 200 jiwa di desa itu terdampak banjir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: