Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Tawarkan Kredit Digital untuk Usaha Rintisan dengan Proses Mudah

        BNI Tawarkan Kredit Digital untuk Usaha Rintisan dengan Proses Mudah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Maraknya financial technology (fintech) kerap mengancam eksistensi perbankan. Untuk itu BNI berupaya untuk menciptakan terobosan baru di ranah digital. Salah satu upaya BNI tersebut diwujudkan dalam bentuk penawaran kredit digital. Perihal kredit digital bagi usaha rintisan tersebut diterangkan Anton Siregar, Perwakilan BNI 46 yang hadir dalam sebuah ?acara yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk meningkatkan bisnis kopi, di Jakarta, Sabtu (4/3/2017).

        ?BNI bekerjasama dengan Bekraf untuk menawarkan perihal permodalan bagi usaha rintisan kopi lokal,? ucap Anton.

        Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo juga mengatakan bahwa acara yang digelar oleh Bekraf tersebut sebagai pebuka akses permodalan bagi para pengusaha rintisan yang ingin mengembangkan usahanya.

        ?Ini adalah acar dari Kedeputian Akses Permodalan. Jadi lebih kepada dukungan visi permodalannya, jadi kita mengundang BNI disini,? kata Fadjar.

        Namun secara umum, BNI menyediakan produk kredit digital adalah untuk berbagai bidang usaha rintisan dengan dua kategori produk. Pertama BNI Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan bagi para pengusaha yang belum pernah memiliki pinjaman produktif di Bank lain, dan usia usaha minimal 6 buan. BNI kredit KUR tersebut memiliki fitur KUR Mikro sampai dengan Rp 25 juta, jangka waktu hingga 5 tahun, tanpa agunan, dan suku bunga bersaing.

        Kemudian yang kedua adalah BNI Wirausaha (BWU) yang diperuntukkan bagi pengusaha dengan usia usaha minimal 1 tahun, dan membutuhkan modal usaha dengan limit yang lebih tinggi. BWU memiliki fitur berupa kredit sampai dengan 1 miliar, jangka waktu hingga 10 tahun, agunan berupa tanah bersertifikat dan bangunan ber-IMB, suku bunga bersaing, dan dapat take over dari bank lain.

        Untuk dapat mengajukan permodalan usaha tersebut, para pelaku usaha hanya perlu mengunjungi website BNI dan memilih BNI Layanan Digital, dan melakukan registrasi. Setelah itu pihak BNI kan menghubungi dan menjadwalkan kunjngan ke rumah atau tempat usaha yang membutuhkan permodalan.

        Adapun, dokumen yang harus dipersiapkan oleh pemohon ialah foto copy KTP, KK/Surat Nikah, NPWP, legalitas usaha, SIUP, laporan keuangan, dan salinan bukti agunan (jika diperlukan).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: