Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ambisi Bank Syariah Bukopin untuk Naik Kelas

        Ambisi Bank Syariah Bukopin untuk Naik Kelas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Syariah Bukopin berambisi untuk dapat masuk ke dalam jajaran Bank berstatus bank umum kegiatan usaha (BUKU) II paling lambat semester dua tahun ini. Untuk menyandang status tersebut, maka modal inti perseroan harus dikerek naik ke angka minimal Rp1 triliun hingga di bawah Rp5 triliun.

        Sebagai salah satu strateginya, perseroan bakal menggaet investor asing untuk masuk dan membenamkan modalnya di saham perseroan. Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin, Aris Wahyudi mengatakan saat ini perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa investor.

        Menurutnya terdapat beragam pilihan, ada yang berasal dari negeri Timur Tengah dan juga Malaysia. Masuknya investor asing tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah karena adanya gula-gula dari bisnis syariah di tanah air.

        Dengan kontribusi aset yang masih di bawah 10% terhadap total aset perbankan nasional, memperlihatkan terdapat ruang pertumbuhan yang cukup besar di bisnis syariah. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

        ?Kita masih evaluasi, belum ada kecocokan. Kita cari harga yang pas, lalu rencana penggunaan dananya dan juga benefitnya untuk kita apa selain modal bertambah,? katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/3/2017).

        Lebih lanjut dirinya mengatakan hingga Desember 2016 modal inti perseroan sudah mencapai angka Rp850 miliar atau masih berstatus sebagai bank BUKU I. Meskipun enggan membeberkan secara detail, namun Aris optimistis masuknya investor asing tersebut akan langsung membuat Bank Syariah Bukopin mampu bersaing dengan jajaran Bank BUKU III.

        ??Tahun ini kita targetnya bisa naik ke BUKU II, kalau asing masuk bisa langsung BUKU III,? tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Dewi Ispurwanti

        Bagikan Artikel: