Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Terima Tantangan Perbaiki Jaringan Listrik Australia Selatan dalam 100 Hari

        Elon Musk Terima Tantangan Perbaiki Jaringan Listrik Australia Selatan dalam 100 Hari Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini menjawab tantangan dari Pemerintah Australia Selatan. Ia mengatakan dapat membantu mengatasi krisis listrik yang terjadi di Australia Selatan dan akan memperbaiki jaringan listrik mereka dalam 100 hari. Penawaran itu menyusul serangkaian pemadaman listrik yang terjadi di negara bagian tersebut.

        Pada awalnya, Mike Cannon-Brookes menantang seberapa serius pertaruhan untuk menyelesaikan jaringan listrik 100 mw dalam waktu singkat di Twitter. Musk pun kemudian menjawab bahwa Tesla akan menyelesaikan proyek itu dalam 100 hari, jika tidak, perbaikan untuk Australia Selatan itu akan diberikan secara gratis.

        ?Lyndon dan @elonmusk ? seberapa serius kalian tentang tantangan ini? Jika aku bisa memungkinkan $ (dan politiknya), bisakan kalian memastikan 100MW dalam 100 hari?,? kata Brookes, pendiri pembuat perangkat lunak Australia Atlassian, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (13/3/2017).

        ?@mcannonbrookes Tesla akan memasang sistem dan bekerja dalam 100 hari dari kontrak yang disetujui atau akan gratis (jika gagal). Ini sudah cukup serius bagi Anda?,? jawab Musk.

        Senator dari Australia Greens Sarah Hanson-Young kemudian bergabung dalam percakapan tersebut dan berkata pada Musk "Mari kita bicara!".

        Australia Selatan telah mengalami korslet listrik yang menyebabkan pemadaman listrik di negara bagian tersebut sejak September tahun lalu. Hal itu menyebabkan terjadinya pertikaian politik atas kebijakan energi.

        Selain itu pemadaman listrik juga memicu naiknya harga-harga yang tentu saja berdampak tidak baik bagi bisnis-bisnis di daerah tersebut. Sementara itu, Badan Energi Terbarukan Australia telah menyetujui hibah US$450.000 untuk energi Australia untuk melihat proyek penyimpanan energi pompa hidro di Teluk Spencer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Dewi Ispurwanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: