Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kapitalisasi Pasar BEI Cetak Rekor Hari Ini

        Kapitalisasi Pasar BEI Cetak Rekor Hari Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus membukukan rekor pencapaian positif di sepanjang 24 tahun perjalanannya sejak pertama kali swastanisasi dilakukan di 13 Juli 1992 silam.

        Salah satu rekor pencapaian positif yang terjadi hari ini adalah capaian kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa yang menembus Rp6.012 triliun (setelah dilakukan penyesuaian jumlah saham untuk penghitungan kapitalisasi pasar).

        Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan pencapaian rekor kapitalisasi pasar tertinggi tersebut membuktikan perdagangan efek di BEI semakin prospektif dan semakin likuid.

        "BEI berharap nilai kapitalisasi pasar dapat terus tumbuh yang sejalan dengan peningkatan level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi para investor di pasar modal Indonesia," ujaranya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/3/2017).

        Aji mengaku pencapaian kapitalisasi pasar tertinggi sebelumnya terjadi pada 8 November 2016 yakni sebesar Rp5.918,56 triliun. Dengan pencapaian ini, BEI akan terus berupaya untuk menjadi bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang.

        Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini IHSG ditutup menguat 1,58% atau 85,86 poin ke posisi 5.518,24 poin dari posisi 5.432,38 poin pada penutupan perdagangan kemarin.

        "Capaian IHSG ini adalah yang tertinggi di tahun ini," tuturnya.

        Selain itu, pada perdagangan hari ini BEI juga mencatatkan satu emiten baru yakni PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. Dicatatkan di harga penawaran sebesar Rp535 per unit saham, harga saham emiten berkode saham PORT ini ditutup menguat 7,47% ke posisi Rp575 per unit saham. Dari hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), emiten pertama di 2017 ini memperoleh dana Rp308,61 miliar. ?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: