PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyatakan hingga saat ini belum melakukan penambangan di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah. Pasalnya, perseroan masih menunggu hasil?dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Direktur Utama SMGR Rizkan Chandra? mengatakan, sampai saat ini Semen Indonesia belum pernah melakukan penambangan di Rembang karena perseroan harus menunggu penerbitan dari KLHS terlebih dahulu.
"Penambangan masih menunggu KLHS, kami belum pernah melakukan penambangan sampai sekarang di Rembang," ujar Rizkan di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Menurut Rizkan, pabrik semen Rembang sekarang masih dalam proses uji coba dan bahan bakunya seperti batu kapur di datangkan dari pabrik perseroan yang berada di Tuban, Jawa Timur.
"Kami sudah memiliki izin operasi pabrik Rembang, tapi dalam masa uji coba kami memerlukan bahan baku dan didatangkan dari Tuban bukan dari Rembang," papar Rizkan.
Lebih lanjut Rizkan mengatakan, pengoperasian secara normal untuk pabrik Rembang dibutuhkan karena perseroan sempat kekurangan pasokan produk dan harus mendatangkan dari pabrik lain.
"Pabrik Rembang cukup strategis bagi Semen Indonesia maupun ekonomi, kami sempat mengalami kekurangan karena meningkatnya permintaan produk di Grup Semen Indonesia," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: