Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi Jabar pada Maret 2017 sebesar 0,08 Persen, sedangkan laju inflasi tahun kalender year to date (Januari-Maret 2017) sebesar 1,21 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun, year on year (Maret 2017 terhadap Maret 2016) tercatat sebesar 3,37 persen.
"IHK dari 125,77 di Februari 2017 menjadi 125,87 di Maret 2017. Dengan demikian, terjadi inflasi sebesar 0,08 persen," kata Kepala BPS Jabar Dody Herlando kepada kepada wartawan di Bandung, Senin (3/4/2017).
Dody menjelaskan IHK gabungan Jabar yang meliputi tujuh kota yaitu Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, dan Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi antara lain tarif listrik, bayam, daging ayam ras, ikan mas, bawang merah, jengkol, bensin, minyak goreng, petai, angkutan udara, dan sewa rumah," paparnya.
Menurutnya, tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,30 persen); kelompok sandang (0,11 persen); kelompok kesehatan (0,13 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,14 persen).
"Sedangkan yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,14 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen," paparnya.
Dody menambahkan bahwa dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat pada Maret 2017, lima kota mengalami inflasi di antaranya Kota Bogor sebesar 0,09 persen; Kota Sukabumi dan Kota Bekasi masing-masing (0,23 persen); Kota Depok (0,05 persen); dan Kota Tasikmalaya (0,07 persen). Sementara dua kota mengalami deflasi yaitu Kota Bandung (0,02 persen) dan Kota Cirebon (0,12 persen).
"Inflasi tertinggi terjadi di dua kota yaitu Kota Sukabumi dan Kota Bekasi masing-masing sebesar 0,23 persen," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: