Pengelola kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. (kode saham: DMAS) berhasil meraih marketing sales Rp 559 miliar selama kuartal pertama tahun 2017, atau 37 persen dari target marketing sales Perseroan di tahun 2017, yang ditopang penjualan lahan industri. DMAS juga kian optimis dapat mencapai target marketing sales pada tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun.
Capaian marketing sales tersebut terutama dikontribusikan oleh kesuksesan DMAS menjual lahan industri sebesar 29 hektar selama kuartal I 2017 kepada beberapa Perusahaan, yang diantaranya bergerak di sektor farmasi dan sektor terkait otomotif.
Hasil tersebut mengindikasikan permintaan terhadap lahan industri semakin membaik setelah pada awal tahun lalu penjualan tergolong sepi secara umum. Ini juga menggambarkan bahwa investor maupun pelaku usaha sudah mulai merealisasikan investasinya.
?Raihan penjualan tersebut melanjutkan tren penjualan positif sejak semester kedua tahun lalu serta menegaskan posisi DMAS sebagai penyedia kawasan industri unggulan di Cikarang,? ujar Tondy dalam pers rilisnya Rabu (5/4/2017) di Jakarta.
Keunggulan kawasan industri Deltamas, Greenland International Industrial Centre (GIIC), juga diakui dengan ditunjuknya GIIC sebagai salah satu kawasan industri yang berpartisipasi dalam program KLIK (Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi) yang diluncurkan oleh BKPM. Prestasi tersebut merupakan sebuah capaian dan pengakuan terhadap GIIC sebagai salah satu kawasan industri terunggul di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap dan lokasi yang strategis.
Seiring dengan meningkatnya aktivitas industri, DMAS terus mengembangkan kawasan residensial dan komersial untuk memenuhi permintaan dari pelaku industri Kota Deltamas yang terus meningkat.
Tingkat hunian dari Le Premier, serviced apartment yang dimiliki dan dikelola Perseroan dan diresmikan tahun lalu, mencapai 100%. Hal ini sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan berulang perusahaan.
?Ini merefleksikan minat pemangku kepentingan akan area komersial di Kota Deltamas masih tetap tinggi. Kami akan meluncurkan produk hunian dalam waktu dekat di semester 1 tahun ini yang sejalan dengan strategi perseroan untuk lebih agresif mengembangkan segmen non-industri,? jelas Tondy.?
Pengembangan kawasan komersial juga akan dilakukan. Kontribusi penjualan dari segmen komersial kian meningkat dengan penjualan-penjualan lahan komersial dan juga penjualan ruko El Premio yang baru diluncurkan pada Desember 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: