YLKI Minta Masyarakat Pilih Makanan yang Tidak Berdampak Negatif
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengajak masyarakat memilih kemasan makanan yang tidak karsinogenik karena berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.
"Kalau kita mempertimbangkan lingkungan, harus pilih kemasan yang ramah lingkungan, mudah didaur ulang dan tidak menimbulkan efek karsinogenik," tutur Ketua YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Senin (10/4/2017).
Kemasan makanan, seperti styrofoam dapat memicu zat karsinogenik yang menyebabkan kanker jika digunakan untuk makanan panas dan berlemak.
Sementara dari sisi lingkungan, styrofoam dan plastik tidak bisa didaur ulang dan memerlukan waktu yang lama untuk diurai tanah.
Selain pertimbangan dari sisi lingkungan dan kesehatan, masyarakat juga disarankan tidak memilih kemasan yang sudah berubah bentuk atau rusak.
"Kalau dari sisi teknis pilih kemasan yang tidak penyok dan bocor. Itu dasar memilih produk," tutur Tulus.
Informasi dan label makanan juga harus jelas tertera dalam kemasan untuk mengetahui kandungan makanan.
Berbeda dengan makanan dalam kemasan pabrikan yang telah diuji oleh BPOM, tutur dia, kemasan makanan yang dipakai oleh pedagang kaki lima lebih sulit untuk diatur.
Untuk itu, konsumen dan masyarakat sebaiknya tidak menggunakan styrofoam untuk kemasan makanan, melainkan bisa menggunakan kertas atau tempat makan yang "food grade". (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil