Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hadir dalam acara pengajian majelis taklim di kediaman putra Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Agung Laksono, Dave Akbar Laksono, di Jalan Cipinang Cempedak II No 23, Jatinegara Jakarta Timur. Hadir dalam kesempatan ini beberapa politisi Partai Golkar di antaranya TB Ace Hasan Syadli, Nusron Wahid, Azhar Ramli, dan Ridwan Hisyam.
Djarot memberikan sambutan di acara ini dengan menyorot soal program kerjanya yang telah berjalan bersama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di antaranya program unggulan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Djarot menyampaikan kalau visi Ahok-Djarot hanya menyelamatkan uang rakyat agar tidak dikorupsi.
"Kami ini ingin supaya APBD benar-benar jatuh ke tangan rakyat, sekarang saya tanya ibu-ibu dan bapak kalau ada yang sakit, sekalipun operasi cesar semua ditanggung kan?," kata Djarot di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Djarot menambahkan bersama Ahok, dia telah konsisten memutus mata rantai potensi penyalahgunaan uang rakyat. Seperti contoh kasus pengadaan UPS yang sempat heboh di publik. Saat itu Gubernur Ahok sempat berselisih dengan DPRD DKI dan muncul istilah adanya dana siluman dalam APBD DKI.
"Waktu Pak Basuki tampak berselisih dengan DPRD DKI soal UPS itu kan. Kita ini sebenarnya ingin kalau APBD itu bermanfaat buat rakyat. Saat saya baru menjabat sebagai wakil gubernur, saya kaget banyak yang sudah dibeli tapi tak bermanfaat, misal ada alat fitnes di sekolah itu buat apa? UPS sekian puluh miliar enggak bermanfaat. Uang kok buat yang enggak karu-karuan," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: