Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sepakat melakukan kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait keterlibatan memastikan pangan yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi.
"Cakupan kerja sama mencakup beberapa hal, di antaranya meningkatkan kepedulian anggota Gerakan Pramuka terhadap masalah-masalah keamanan obat dan makanan," kata Wakil Ketua Nasional Kwarnas Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Kerja Sama (Renbangma) Gerakan Pramuka Marbawi lewat keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Marbawi mengatakan Kwarnas bersama BPOM akan membuat pelatihan keamanan pangan untuk Pramuka dan pengurus kwartir di berbagai tingkatan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, Pramuka akan terampil dan punya bekal keahlian untuk menjadi fasilitator atau kader keamanan pangan.
Dia mengatakan, yang terpenting dalam kerja sama tersebut adalah Pramuka mengetahui bagaimana memastikan keamanan sebuah produk pangan. "Yang terpenting Pramuka bisa ikut mempopulerkan cara mengecek makanan yang aman, baik untuk dirinya, keluarganya, teman-temannya dan masyarakat di lingkungan sekitar mereka," ujar Marbawi.
Marbawi mengharapkan dengan adanya keterlibatan Pramuka, Cek KLIK yang merupakan slogan keamanan produk BPOM menjadi sebuah perilaku atau kebiasaan masyarakat sebelum membeli produk makanan atau obat. Dengan begitu, Pramuka bisa ikut mencegah dampak yang merugikan dari mengonsumsi pangan yang tidak aman.
Cek KLIK adalah cara untuk mengetahui apakah produk yang dibeli itu aman untuk dikonsumsi. Pertama, pastikan kemasan produk masih dalam kondisi baik selanjutnya baca semua label informasi pada produk kemudian periksa nomor izin edar produk dan pastikan tidak melebihi tanggal masa kadaluwarsa.
"Targetnya sebelum puasa sudah bisa jalan agar masyarakat kita bisa khusuk menjalankan ibadah puasa dikarenakan merasa lebih tenang mengetahui bahwa produk pangan sudah dicek keamanannya oleh Pramuka dan BPOM," katanya.
Setelah Pramuka tahu tentang bagaimana cara mengetahui produk obat dan makanan yang layak dan tidak layak untuk dikonsumsi, kata dia, mereka kemudian bisa melakukan pengecekan setiap ingin membeli produk. Bila ditemukan kesalahan dalam produk tersebut, Pramuka bisa melaporkan langsung ke BPOM. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: