Emannuel Macron terpilih sebagai Presiden Prancis setelah mengumpulkan suara terbanyak pada?pemungutan suara putaran kedua. Macron meraup?total perolehan suara sebanyak 65% atau mengungguli saingannya Marine Le Pen dengan 34,5%.
Ia mengatakan?akan mulai membangun kembali hubungan antara Eropa dan masyarakat luas serta warga negaranya.
"Saya mengetahui perpecahan di negara kita yang membuat sebagian memilih pemimpin dengan langkah ekstrem. Saya menghargai mereka," katanya sebagaimana dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Sebelumnya, jajak-jajak pendapat mengindikasikan warga Prancis?akan memilih Emmanuel Macron, bekas menteri ekonomi berusia 39 tahun yang ingin menjembatani sayap kanan yang terbagi, serta melawan gelombang anti-kemapanan yang menyaksikan warga Inggris memilih meninggalkan UE dan warga Amerika Serikat memilih Donald Trump sebagai presiden.
"Kemenangan yang diharapkan...tidak akan berupa cek kosong bagi Emmanuel Macron," menurut catatan penyelenggara jajak pendapat Odoxa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: