Citi Indonesia hari ini mengumumkan pemenang wirausaha mikro terbaik di ajang kompetisi dan penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) untuk periode 2016-2017.
Penyerahan penghargaan kepada 9 (sembilan) wirausaha mikro terbaik ?serta 1 (satu) penghargaan apresiasi bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terbaik, diberikan oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dan disaksikan oleh Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Budi Mustopo, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki dan Program Director Agriculture and Financial Services Mercy Corps Indonesia Andi Ikhwan.
"Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Citi Indonesia atas penyelenggaraan kegiatan ini bahkan telah secara konsisten berlangsung selama 12 tahun. Program ini memberikan kontribusi terhadap jumlah UMKM di Indonesia dimana 98,77% adalah usaha mikro. Harapannya, kolaborasi dapat terjalin bersama dengan berbagai pihak termasuk dengan pemerintah, dalam hal pelatihan dan pembinaan lebih lanjut bagi para pengusaha mikro Indonesia," Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Budi Mustopo dalam acara tersebut di Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Sementara itu, Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, Citi Indonesia percaya bahwa kemandirian wirausahawan selalu berawal dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Dia yakin bahwa semakin banyak masyarakat yang berani dan siap berwirausaha yang dimulai dari skala mikro, maka semakin besar peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai inisiatif global dan program unggulan Citi Indonesia yang didanai oleh Citi Foundation, Citi Microentrepreneurship Awards bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingnya kewirausahaan dan akses keuangan bagi pengusaha mikro," ucap Batara.
Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).?
Adapun lada penyelenggaraan CMA kali ini, selama periode pendaftaran yang dibuka pada 9 November 2016 lalu, terdapat lebih dari 500 pengusaha mikro dari berbagai provinsi di Indonesia yang mendaftarkan usahanya dalam ajang Citi Microentrepreneurship Awards.
?Dari jumlah tersebut, diseleksi menjadi 50 terbaik, yang kemudian terpilih 20 pengusaha mikro terbaik untuk mengikuti pembekalan mengenai financial inclusion dan financial literacy serta berbagai materi yang terkait dengan pengembangan usaha mikro. Seleksi dilakukan oleh para juri yang kompeten di bidangnya serta dari berbagai latar belakang antara lain akademisi, sektor keuangan, media, bisnis, dan institusi pemerintah terkait," ungkap Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki.
Data dari Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa pelaku usaha mikro memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, dapat dilihat dari jumlahnya yang terus mengalami peningkatan. Disebutkan bahwa pada tahun 2013, terdapat 2.887.015 usaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlah tersebut terus meningkat dimana pada tahun 2015 mencapai angka 3.385.851 unit usaha mikro atau naik sekitar 17.3%.
?Kami sangat menghargai peran Citi Indonesia terhadap peningkatan kapasitas pengusaha mikro dan lembaga keuangan mikro (LKM) untuk meningkatkan inklusi keuangan yang disertai pembinaan usaha. Selain itu, melalui ajang ini mereka berkesempatan untuk memperluas jejaring, memperoleh pembekalan dan bimbingan guna mengembangkan usaha mereka kedepannya,? tambah Andi Ikhwan Program Director Agriculture and Financial Services Mercy Corps Indonesia. ?
Penghargaan CMA 2016-2017 diberikan kepada para pemenang yang terbagi ke dalam lima kategori kompetisi, yakni Green Microentrepreneur dimenangkan oleh Briane Novianti Syukmita; Agriculture Microentrepreneur oleh Heri Susanto; Service Microentrepreneur oleh Nufus Mutmainah; Fishery Microentrepreneur oleh Aris Hartana dan Creative Microentrepreneur oleh Rita Indriana.
Selain itu terdapat pula tiga kategori penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni Young Microentrepreneur dimenangkan oleh Endi Putra Roza; Best Woman Microentrepreneur oleh Lia Nilamdewi, dan Most Innovative Microfinance Institution yang diberikan kepada KSPPS Bina Sejahtera Ummat Banda Aceh
Penghargaan puncak bagi pengusaha mikro dalam Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2016-2017 adalah Microentrepreneur of the Year yang dimenangkan Rita Indriana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: