Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dapat mencapai satu juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini guna memperluas akses keuangan hingga pelosok daerah sehingga target inklusi keuangan 75% dalam strategi nasional keuangan inklusif dapat tercapai.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan bahwa saat ini baru ada sekitar 300 ribu agen Laku Pandai yang tersebar di Indonesia.
"Sekarang ini baru ada 300 ribu agen Laku Pandai, padahal kebutuhan akan layanan perbankan di Indonesia masih sangat besar di daerah. Dalam beberapa tahun ke depan (tiga tahun) bisa mencapai satu juta agen. Tapi kalau bisa lebih cepat, jadi tidak perlu menunggu tiga tahun," ujar Muliaman di Jakarta, belum lama ini.
Muliaman mengatakan selain penetrasi yang perlu ditambah untuk mendongkrak inklusi keuangan, kapasitas agen juga penting untuk ditingkatkan. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada perbankan untuk dapat memberikan training terkait dengan produk-produk yang dimiliki bank.
Dengan begitu, nantinya para agen Laku Pandai bisa memberikan penjelasan detail terhadap layanan keuangan yang ditawarkan kepada para nasabah-nasabah di pelosok.
"Para agen harus mampu memiliki kemampuan menerangkan produk bank maka bank harus bisa melakukan training ke agennya. Ini pekerjaan yang harus kita dorong," ungkapnya.
Agen Laku Pandai adalah program yang dirilis OJK untuk memberikan pelayanan perbankan dan layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Lewat program ini, pemilik toko kelontong, penjual pulsa, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah lainnya bisa melayani transaksi perbankan kepada masyarakat.
Ke depan, agen Laku Pandai tidak lagi hanya melayani transaksi tabungan dari masyarakat. Untuk menambah jumlah nasabah yang akan diikuti oleh peningkatan inklusi keuangan, agen Laku Pandai juga diminta aktif memberikan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat terhadap produk bank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo