Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPR Minta BPOM Tingkatkan Pengawasan Pangan Saat Ramadhan

        DPR Minta BPOM Tingkatkan Pengawasan Pangan Saat Ramadhan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi IX DPR Ahmad Zainuddin mengingatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk benar-benar meningkatkan peran pengawasannya menjelang dan selama bulan suci Ramadhan.

        "Mengingat meningkatnya produksi makanan dan jajanan di bulan Ramadhan, BPOM juga harus meningkatkan pengawasan makanan dan minuman yang aman dan sehat," kata Ahmad Zainuddin dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/5/2017).

        Menurut dia, selama Ramadhan biasanya restoran kerap menggelar berbagai bentuk promosi dalam rangka untuk menarik para konsumen.

        Selain itu, ujar dia, banyak pula warga yang berinisiatif menjual jajanan ringan meski sebatas untuk berbuka puasa ataupun untuk santapan sahur.

        "Padahal di bulan-bulan lain mereka tidak pernah berjualan. Bazar-bazar jajanan dan makanan jadi marak dan menjamur. Ini harus menjadi perhatian BPOM," tuturnya.

        Ahmad Zainuddin juga mengingatkan warga agar selektif dalam mengonsumsi makanan selama Ramadhan agar kondisi jasmani dan rohaninya juga tetap terjaga sehat.

        Sebelumnya, pemerintah juga dinilai perlu meningkatkan target penanganan pangan menjelang datangnya bulan puasa hingga Lebaran karena masih banyak yang perlu dibenahi.

        "Bukan hanya stabilisasi stok pangan, namun juga perlu adanya kestabilan harga di mana selama ini baik harga-harga terutama pangan selalu mengalami lonjakan," kata Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin.

        Menurut Andi Akmal, target pemerintah dinilai baru pada tataran memberikan kecukupan akan ketersediaan pangan pada momen strategis tiap tahun pada bulan puasa.

        Akmal mengatakan Komisi IV DPR senantiasa mengingatkan kepada pemerintah untuk berupaya keras pada stabilisasi harga pangan, baik di pusat hingga ke daerah.

        "Banyak daerah besar seperti DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar dan kota besar lainnya menyatakan kesiapan menghadapi stabilisasi stok pangan. Bahkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan menyatakan kesiapannya," tuturnya.

        Namun, ujar dia, tidak ada satupun pernyataan pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang menyatakan siap menjamin harga yang sama ketika puasa dan Lebaran seperti pada bulan-bulan lain. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: