Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow secara tegas mengatakan menolak paham radikalisme dan intoleran masuk ke Tanah Toar Lumimuut ini.
"Masyarakat Kabupaten Minahasa harus menolak paham-paham radikalisme dan intoleran yang akan memecahbelah Bangsa Indonesia," kata Jantje di Tondano, Jumat (19/5/2017).
Bupati mengajak masyarakat bersama-sama menolak paham radikalisme dan intoleran yang akan memecahkan keutuhan NKRI. "NKRI harga mati," ujarnya. Dia menjelaskan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bermacam-macam suku, agama dan ras. Untuk itu katanya, marilah menjaga keutuhan NKRI agar supaya tetap kokoh.
"Kita harus menjaga dan jangan sampai kita tercerai-berai," tuturnya.
Bupati pun mengimbau kepada masyarakat agar menolak keberadaan paham radikalisme dan intoleran.
"Tolak dan bubarkan Ormas Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kita bersama-sama menolak dan mendorong pemerintah membubarkan FPI, HTI serta Ormas intoleran yang berada di Indonesia yang telah merusak tatanan bangsa Indonesia," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: