Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Ramadan dan Lebaran, BI Sumut Gelontorkan Dana Rp4,3 Triliun

        Jelang Ramadan dan Lebaran, BI Sumut Gelontorkan Dana Rp4,3 Triliun Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara akan gelontorkan dana untuk kebutuhan Ramadan sampai lebaran dimana tahun 2017 mencapai Rp4,3 triliun. Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara, Arief Budi Santoso, di Medan, Selasa (23/2017).

        Dikatakannya, dari dana yang akan digelontorkan ini menurun dari tahun 2016. Sebab tahun 2016 kemarin dana untuk ramadan dan lebaran Rp4,5 triliun. Penyebab penurunan ini dikarenakan permintaan perbankan di kantor cabang di Medan tidak sebanyak tahun kemarin. Selain itu, dengan telah dibukanya kas titipan di kota Tebingtinggi dan Kabanjahe menyebabkan permintaan perbankan ikut menurun.

        Dan kebutuhan uang ini tidak dibedakan oleh BI. Yaitu akan ada pecahan uang baru emisi 2016 dengan perincian pecahan Rp20 ribu, Rp10ribu, Rp5 ribu dan Rp2 ribu. Sedangkan pecahan uang Rp100 ribu dan Rp50 ribu akan bercampur dengan emisi lama maupun emisi 2016.

        "Seperti biasa, BI kerjasama dengan bank akan membuka waktu penukaran uang baru ke masyarakat, dan BI akan memfasilitasi dengan 17 bank dari 76 kantor cabang bank di Medan untuk penukaran uang tersebut. Dari 17 bank ini, maka akan melayani nasabah maupun non nasabah, "ujarnya.

        Dijelaskannya, BI juga kerjasama dengan 15 bank yang akan lakukan penukaran uang di lapangan benteng dari tanggal 5 Juni hingga 22 Juni 2017 mendatang. Sedangkan BI sendiri akan lakukan penukaran di lapangan benteng dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2017.

        "Kita lakukan penukaran uang dilapangan benteng dengan menggunakan mobil perbankan seperti tahun kemarin, dan selain bank umum, nantinya akan bekerjasama juga dengan BPR di kota Medan,"ujarnya.

        Dijelaskannya, untuk penukaran pada masyarakat yaitu Rp3,7 juta dengan uang pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu dan Rp2 ribu. "Kami juga melayani pesanan via online dengan websitenya www.kaskeliling.com untuk memudahkan masyarakat menukar keesokan harinya.

        Dikatakannya, dengan menggelar penukaran uang pecahan baru maka harapannya adalah agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan uang baru buat keperluan bagi-bagi dengan keluarga di saat Idul Fitri. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: