Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengecam tindakan persekusi yang dilakukan pihak-pihak tertentu dengan mendatangi dan mengancam korban yang berbeda pandangan dengannya di media sosial.
"Di bumi Indonesia ini kekerasan tidak dibenarkan. Jika terjadi perbedaan, kekecewaan atau apapun dialogkan dengan cara-cara musyawarah," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Senin (5/6/2017)
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, persekusi tidak boleh dibiarkan terus terjadi dan berharap kepada aparat penegak hukum segera menindak pelaku persekusi. "Jadi persekusi ini yang menurut saya sesuatu yang dilarang. Jangan pernah dilakukan dan berharap polisi segera menindak mereka yang mengambil aturan main hakim sendiri," katanya.
Terlebih kata dia, korban persekusi yang viral di media sosial merupakan anak-anak yang seharusnya diberikan pandangan serta pemahaman jika memiliki perbedaan, bukan malah dihakimi serta diintimidasi. "Anak-anak yang masih butuh bimbingan. Kalau dia keliru atau kurang pas dikasih tahu aja dengan cara-cara yang baik," katanya.
Di sisi lain, ia pun mengajak seluruh pengguna internet agar bijak menggunakan media sosial. Bahkan, menurutnya penggunaan media sosial dengan baik bisa mendatangkan hal yang positif pula. "Bijak menggunakan medsos, sebab tulisanmu, harimau mu. Jadi harus hati-hati. Siapa pun yang menulis status harus punya rasa Pancasila, tepat salira menghormati perasaan orang lain," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: