Kredit Foto: Antara/Seno
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Bambang Kusmiarso, menyatakan pihaknya menyiapkan uang kartal sebanyak Rp5,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2017. Angka itu jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. "Terjadi kenaikan hingga 50 persen. Saya yakin Rp5,9 triliun itu sangat mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri," kata Bambang, Senin, (5/6/2017).
Selain menyiapkan tambahan uang kartal, BI juga memperluas layanan penukaran uang selama Ramadan. Langkah itu dilakukan lantaran kebutuhan uang tunai selama Ramadan cenderung mengalami peningkatan. Untuk itu, pihaknya menggandeng sejumlah perbankan dan instansi terkait dalam pemenuhan kebutuhan uang kartal. Khusus di Makassar, pihaknya menyelenggarakan layanan penukaran uang mulai 5 Juni hingga 22 Juni. Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Karebosi.
Bambang mengimbuhkan pihaknya juga mengeluarkan kebijakan mengalihkan kas keliling ke luar Kota Makassar. Beberapa pasar di wilayah Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa dan beberapa kabupaten lainnya menjadi sasaran. Kegiatan kas keliling tersebut, lanjut dia, dilakukan tiga kali dalam seminggu. Rinciannya pada hari Selasa, Rabu dan Kamis. "Penukaran juga bisa dilakukan di kas keliling yang tersebar di Kota Palopo, Kota Parepare, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bone," paparnya.
Gubernur BI, Agus DW Martowardjojo, sebelumnya mengungkapkan peredaran uang tunai pada Ramadan 2017 diprediksi melonjak hingga 14 persen. Karena itu, pihaknya mempersiapkan tambahan Rp167 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai selama Ramadan, termasuk saat perayaan Lebaran. "Lebaran 2017 ini memang menjadi puncak tertinggi untuk perputaran uang yang beredar," kata Agus, di Makassar, pertengahan Mei lalu
Berdasarkan catatan BI, jumlah tambahan uang yang beredar pada Ramadan 2016 berkisar Rp146 triliun. Tingginya peningkatan perputaran uang tunai pada bulan suci umat Islam pada tahun ini tidak lepas lantaran dibarengi dengan libur panjang pada periode tersebut. Masa libur Ramadan 2017 mencapai sembilan hari atau tiga hari lebih lama dibandingkan Ramadan 2016. Belum lagi adanya libur sekolah.
Selain mempersiapkan tambahan uang tunai, BI juga memastikan menambah titik lokasi penukaran uang tunai yang diselenggarakan oleh BI maupun kerjasama dengan perbankan.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil