Polda Jabar menyiapkan sejumlah skenario penanganan kepadatan lalu lintas saat arus mudik Lebaran tahun ini.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Pos Pantau Cikopo, Purwakarta hari ini Rabu (7/6/2017) menjelaskan arus mudik di Jabar tahun lalu relatif baik dan hal yang sama akan terjadi juga tahun ini. Meski begitu, Jabar menurutnya keran pendistribusian kendaraan dari Jakarta menuju Jateng hingga Jatim via jalur pantai utara, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan jalur selatan via Tol Purbaleunyi.
Skenario pertama, jika arus dari Jakarta normal, maka pemberlakuan pada GT mulai dari Cikarang Utama (Cikarut) I hingga Tol Purbaleunyi, GT Palimanan, GT Brebes Timur dan GT Kaligangsa dibuka normal. Lalu bila ada informasi di GT Cikarut 1 hingga kurang lebih 5 km, maka dua jam kemudian GT Palimanan dibuka antara 15-20 GT. Sedangkan pintu keluar lainnya dibuka maksimal.
"Skenario bila GT Kaligangsa terjadi antrian hingga Brebes Timur, maka semua kendaraan bus akan dikeluarkan di GT Pejagan dan kendaraan kecil keluar di GT Brebes Timur diarahkan ke GT Brebes Barat," ujar Tomex dalam paparannya pada Kapolri pada kesempatan yang sama.
Skenario lainnya yakni jika terjadi kemacetan di jalur pantura Jateng seperti Pejagan-Brebes, maka seluruh kendaraan di Tol Cipali akan dikeluarkan di semua GT sebelum Palimanan. Kemudian jika terjadi kemacetan di GT Sumber Jaya dan Kertajati, maka dilakukan contra flow melalui U - Turn atau kendaraan dikeluarkan di GT Cikopo.
"Untuk kemudian diarahkan melalui jalur arteri Pantura. Satu lagi, jika pantura dan jalan tol di Jabar dan Jateng terjadi kemacetan, maka semua kendaraan dari Jakarta akan diarahkan ke Tol Purbaleunyi dan keluar dari GT Cikopo untuk kemudian diarahkan ke pantura dan Purwakarta," kata dia.
Sementara itu, Kapolri mengatakan setelah melakukan pengamatan di sejumlah jalur mudik, pihaknya optimistis arus mudik tahun ini akan lebih baik.
"Kenapa, karena titik utama macet tahun lalu itu di Brexit (GT Brebes Timur). Kemacetan ini karena memang jalan tolnya putus sampai brexit. Setelah itu masuk ke jalur Pantura dan sebagian lagi masuk ke selatan, yaitu arus yang ke arah Banyumas, Purwokerto, Purbalingga dan lain-lain. Yang masuk ke jalur Pantura itu langsung masuk kota, yaitu di Brebes, kemudian ke Tegal dan lain lain. Disitu banyak sekali persoalan-persoalan," ujarnya.
Saat ini, kata dia, perbaikan infrastruktur terus dipercepat oleh pemerintah pusat. Sehingga, sudah ada tambahan jalan dari brexit hingga ke Gringsing.
"Dekat Wurelid, dekat kendal. Jadi tinggal 40 km saja menuju Semarang. Panjang yang baru ini setahun ini sepanjang 110 km, nah ini membuat penguraian penguraian arus lalu lintas bisa terjadi," ujarnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Angga Nugraha
Editor: Vicky Fadil