Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 120 Persen saat Lebaran
PT Telkomsel wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) memprediksi lonjakan penggunaan data internet pada Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran 2017 mengalami lonjakan hebat. Diperkirakan, terjadi kenaikan hingga 120 persen dari penggunaan normal sehari-hari. Untuk itu, Telkomsel telah melakukan antisipasi dengan meningkatkan kapasitas data di jaringannya.
Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Pamasuka Samuel Pasaribu mengatakan kapasitas pada jaringan Telkomsel akan ditingkatkan hingga 1,6 terabita per detik. Adapun kapasitas penggunaan data pada momentum Lebaran nanti diproyeksikan menembus 573 terabita.
"Saat ini tren penggunaannya memang pada data (internet). Adapun penggunaan SMS cenderung menurun," kata Samuel di Makassar, belum lama ini.
"Fenomena penggunaan data (internet) terus naik karena orang lebih senang menggunakan berbagai aplikasi (media sosial), semisal WhatsApp, Line, BlackBerry Messengger, dan lainnya untuk menyampaikan ucapan Lebaran. Tinggal ketik sekali lantas broadcast. Kalau SMS kan agak ribet," sambung Samuel.
Adapun, penurunan penggunaan SMS dan panggilan telepon diproyeksikan berkisar 10 persen. Samuel mengimbuhkan untuk kali pertama pada Lebaran mendatang, rasio pelanggan jaringan 4G dan 3G diproyeksikan berimbang.
Pasalnya, kecenderungan pelanggan telah beralih menggunakan ponsel yang mampu mengakses jaringan 4G. Toh, lebih banyak kemudahan yang diberikan pada akses jaringan tersebut. Meski demikian, Telkomsel menjamin akan memberikan layanan prima untuk akses pelanggan pada kedua jaringan tersebut.
Berdasarkan hasil analisis dari tim ICT Telkomsel, adanya lonjakan trafik data internet terjadi lantaran proyeksi meningkatnya arus mudik saat Lebaran. Banyak warga dari Sulawesi yang selama ini merantau akan pulang kampung. Situasi tersebut otomatis membuat penggunaan data menjadi lebih tinggi dari pada biasanya. Sebagai bentuk antisipasi lainnya, Telkomsel memastikan menyebar Compact Mobile Base Station (Combat) atau Mobile BTS. Perangkat tersebut ditempatkan di berbagai lokasi yang diprediksi mengalami lonjakan komunikasi pada masa Ramadan dan Lebaran.
Khusus di area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), Telkomsel menyiagakan 21 combat. Perangkat tersebut menunjang kinerja dari 33 ribu BTS yang tersebar di perkotaan hingga pulau terluar. Untuk menjaga kualitas jaringan Telkomsel, Samuel menambahkan pihaknya juga senantiasa mengawasi titik layanan berupa Point Of Interest (POI). Di Sulawesi, tercatat ada 71 POI, dimana ada dua di antaranya yang memiliki frekuensi komunikasi tertinggi. Semuanya berpusat di Makassar.
Di samping mengerahkan Mobile BTS, Samuel menyebut berbagai upaya telah dan sedang dilakukan Telkomsel untuk mengoptimalkan kualitas jaringan. Di antaranya dengan terus melakukan penambahan BTS, khususnya jaringan 4G, modernisasi BTS, mengupgrade BTS serta BSC dan RNC.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: