Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajukan alokasi pagu indikatif APBN tahun 2018 sebesar Rp7,32 triliun.
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa pagu indikatif tersebut bersumber dari rupiah murni sebesar Rp7,2 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp92,7 miliar dan Pinjaman serta Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar Rp36,49 miliar.
"Dengan komposisi program per-Eselon I, yakni Sekretariat Jenderal sebesar Rp423 miliar, ?Inspektorat Jenderal sebesar Rp73,1 miliar, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebesar Rp1,28 triliun," kata Susi dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Selasa (12/6/2017).
Berikutnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebesar Rp944 miliar, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sebesar Rp813,4 miliar, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan sebesar Rp785 miliar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut sebesar Rp683 miliar, dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan sebesar Rp1,79 triliun, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan sebesar Rp529 miliar.
Sementara itu, realisasi APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2017 sampai dengan tanggal 12 Juni 2017 sebesar Rp1,27 triliun atau 15,38% dari Pagu APBN Tahun 2017 setelah Self Blocking sebesar Rp8,26 trilun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: