Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo ?menilai kondisi perbankan dalam negeri dalam kondisi baik dan tidak ada gejala krisis keuangan. "Di Indonesia secara umum kondisi perbankannya itu baik," ujar Agus di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Menurut Agus, rasio kecukupan modal (CAR) bank yang di level 23 persen dan kredit bermasalah (NPL) di posisi 3,1 persen, masih menunjukkan angka yang terjaga dengan baik. Namun yang perlu digenjot, yaitu pertumbuhan kreditnya. "Kami terus ikuti adalah pertumbuhan kredit yang masih di bawah dua digit dan kami harap likuiditas dapat membantu stabilitas sistem keuangan di Indonesia tetap baik," tutur Agus.
Berdasarkan catatan BI, pertumbuhan kredit pada April 2017 tercatat 9,5% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya 9,2% (yoy) didorong oleh kredit infrastruktur, konsumsi dan jasa sosial. Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada April 2017 tercatat 9,9% (yoy), sedikit menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya 10,0% (yoy).
Sejalan dengan perkiraan meningkatnya kegiatan ekonomi dan masih berlanjutnya dampak pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah dilakukan sebelumnya, pertumbuhan kredit dan DPK pada tahun 2017 diperkirakan lebih tinggi, masing-masing berada dalam kisaran 10-12% dan 9-11%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: