Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan ada sejumlah evaluasi mendasar yang telah dilakukan oleh pihaknya terkait angkutan?mudik lebaran 2017. Pertama adalah adanya rencana membuat Undang-Undang Transportasi yang berkaitan dengan antarmoda sehingga diharapkan manajemen mudik di tahun-tahun berikutnya lebih baik lagi.
"Kedua adalah berkaitan dengan transportasi. Untuk mudik tahun ini, tercatat adanya pertumbuhan yang baik di sektor transportasi udara, yakni sebesar 12% yang sudah terjadi selama dua tahun berturut-tutut," imbuh Budi dalam diskusi media Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Selain menandakan keberhasilan di sektor transportasi udara, menurut Menhub Budi, pertumbuhan tersebut sekaligus juga menandakan peningkatan kemampuan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara.
"Di sektor laut terjadi stagnansi. Oleh karena itu, untuk jarak jauh akan dioptimalkan hanya untuk keperluan logistik. Sedangkan untuk jarak pendek, akan dikoordinasikan dengan PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry untuk meningkatkan pergerakan kapal," terang Budi.
Kemudian di sektor darat, Menhub Budi menggarisbawahi angkutan sepeda motor dan bus. Tercatat angkutan sepeda motor pada mudik tahun ini naik hingga 20% sehingga untuk ke depannya kendaraan roda dua tersebut akan diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas.
Sementara untuk angkutan bus, Menhub Budi akan membuat angkutan roda empat tersebut dengan kualifikasi yang lebih premium, termasuk juga terminalnya sehingga dapat menghasilkan suatu layanan yang lebih bagus.
Sedangkan di sektor perkeretaapian, Menhub Budi mengaku pelayanannya sudah baik dan peminatnya banyak di mana terjadi pertumbuhan sebesar 40%. Namun demikian, hal tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan sarana.
"Untuk itu, dalam penyelenggaraan angkutan lebaran mendatang, rangkaian kereta api akan ditambah lebih banyak lagi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo