Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tumbuh 9 Persen, Aset Perbankan Sulsel Tembus Rp133,5 Triliun

        Tumbuh 9 Persen, Aset Perbankan Sulsel Tembus Rp133,5 Triliun Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Bambang Kusmiarso, menyatakan total aset perbankan di wilayahnya bertumbuh positif. Terhitung Mei 2017, pertumbuhannya mencapai 9 persen (yoy) menjadi Rp133,5 triliun. Besarnya aset perbankan di Sulsel didukung oleh fungsi intermediasi perbankan yang berjalan baik.?
        "Total aset perbankan di Sulsel pada Mei 2017 menembus Rp133,5 triliun atau bertumbuh 9 persen. Adapun dana pihak ketiga atau DPK yang dihimpun bertumbuh 4,3 persen menjadi Rp83,5 triliun. Torehan positif itu mengindikasikan meningkatnya tren kinerja perbankan, " kata Bambang, saat merilis realisasi inflasi dan kinerja perbankan Sulsel di Kota Makassar, kemarin.
        Menurut Bambang, tren kinerja perbankan Sulsel yang terus mengalami peningkatan ditopang pengelolaan risiko yang baik. Tidak hanya total aset perbankan dan DPK yang meraih torehan positif, tapi juga penyaluran kredit yang naik 7,9 persen menjadi Rp106,7 triliun. Adapun rasio Non Permorfing Loan (NPL) terjaga pada angka rendah sebesar 2,5 persen.
        Untuk DPK, Bambang menjelaskan hampir separuh, tepatnya 49,15 persen berasal dari tabungan. Pertumbuhan DPK di Sulsel didorong oleh akselerasi pertumbuhan giro, khususnya giro pemerintah yang naik 10,7 persen. Disusul pertumbuhan tabungan (3,6 persen) dan deposito (2,3 persen).
        Selanjutnya, untuk penyaluran kredit pada Mei 2017 disokong oleh pertumbuan kredit konsumsi sebesar 13,7 persen. Torehan positif juga dicatat oleh kredit modal kerja yang naik 9 persen. Sebaliknya, kredit investasi masih seperti periode sebelumnya mengalami kontraksi sebesar -5,1 persen.
        Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kantor Region VI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua), Bambang Kiswono, mengungkapkan pertumbuhan aset perbankan di Sulsel pada Mei 2017 cukuf signifikan. Begitu pula dengan DPK. "Kinerja perbankan di Sulsel terjaga positif. Total aset perbankan yang terdiri atas 52 bank berkisar Rp133 triliun," katanya.
        Khusus untuk DPK, Bambang menyebut laporan terakhir yang diterimanya lebih besar dibandingkan data BI. Tercatat pertumbuhannya mencapai 4,75 persen menjadi Rp84,6 triliun. Komposisinya yakni giro sebesar Rp15,09 triliun, tabungan (Rp41,14 triliun) dan deposito (Rp28,36 triliun). "Pangsa terbesar tetap pada tabungan berkisar 48,63 persen," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: