Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan ahli telematika alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, sudah diintai sebelum dikeroyok dan dianiaya di Tol Jagorawi, Minggu dini hari (9/7/2017). Hal ini diketahui berdasarkan testimoni keluarga korban.
"Tidak dilakukan oleh orang biasa dan dari testimoni keluarga sudah diintai sebelumnya," kata Komisioner Komnas HAM Bidang Mediasi Manager Nasution di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Manager Nasution menduga kasus yang menimpa Hermansyah bukan tindakan kriminal biasa karena penusukan menyasar?titik-titik vital seperti tusukan pada leher dan telapak tangan kiri serta kepala korban.
"Komnas HAM memastikan kehadiran negara untuk menjamin rasa aman buat warga negaranya. Maka kita berharap pihak polisi profesional dan mandiri," kata Manager.
Hermansyah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat. Dia merupakan saksi ahli telematika dan kerap mengkritisi berjalannya kasus dugaan chat mesum via aplikasi WhatsApp (WA) yang melibatkan Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo