Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Minta Istilah Bullying Dihapus

        Jokowi Minta Istilah Bullying Dihapus Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Pekanbaru -

        Presiden Joko Widodo meminta masyarakat agar menghentikan perilaku perundungan atau bullying?termasuk di media sosial (medsos).

        "Akan saya sampaikan kepada Menteri Pendidikan (Muhadjir Effendy) agar yang namanya bullying?itu tidak muncul. Sudah sering muncul dan menjadi viral di medsos. Kita harus stop itu," kata Presiden Joko Widodo di Pekanbaru, Minggu (23/7/2017).?

        Diketahui beberapa pekan terakhir memang beredar video perundungan terhadap siswi SMP di Jakarta dalam media sosial. Video itu menunjukkan sejumlah siswa SMP bergantian menjambak seorang siswi yang menggunakan seragam putih dan pada akhir video, siswi tersebut disuruh mencium tangan siswa dan siswi yang melakukan?bully.

        Masih ada juga video perundungan terhadap seorang mahasiswa berkebutuhan khusus yang merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta di Depok, Bogor oleh teman-teman sekuliahnya.?

        Presiden menyarankan agar "bullying" diganti menjadi kegiatan yang dapat mendatangkan rasa hormat antara senior dan junior. "Seharusnya masa pengenalan itu dilarikan ke hal-hal yang memberikan respek ke senior, adiknya menghargai kakak kelasnya, kakak kelasnya mau menolong adiknya, membantu adiknya. Saya lihat di negara yang lain, ada kakak kelasnya menggendong adik kelasnya masuk sekolah, saya tanya apa artinya? Ya seniornya harus bantu adiknya, adiknya harus hormat ke seniornya," ungkap Presiden.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: