Investor dalam dan luar negeri selama ini masih fokus menanamkan modal di Pulau Jawa. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis nilai investasi di Pulau Jawa tembus Rp181,7 triliun dan luar Jawa Rp155 triliun sepanjang semester pertama tahun ini.
?Jika ditotal kenaikan nilai investasi Jawa dan luar Jawa mencapai 12,9%," kata Kepala BKPM, Thomas Lembong, di Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Thomas mengatakan bahwa selama Januari hingga Juni 2017, nilai investasi di Pulau Jawa naik 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp162,6 triliun. Sedangkan investasi di luar Pulau Jawa naik 14,4% dibandingkan periode Januari hingga Juni 2016 yang sebesar Rp135,5 triliun. Meski investasi di Pulau Jawa masih tinggi, Thomas menilai, perluasan investasi di luar Pulau Jawa mulai tumbuh.
Adapun realisasi investasi pada triwulan II?2017 mencapai Rp170,9 triliun atau naik 12,7% dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp151,6 triliun. Penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp61 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp109,9 triliun (kurs dolar Rp13.300). Jadi, PMDN naik 16,9% dan PMA naik 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengatakan bahwa realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan II tahun 2017 mencapai 345. 323 orang dengan rincian sebanyak 104.255 orang pada proyek PMDN dan sebanyak 241.068 orang pada proyek PMA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi