PT Bank Ganesha Tbk memperoleh pertumbuhan laba sebesar 58% di tengah tahun ini. Perseroan meraup laba bersih senilai Rp25,7 miliar, padahal di periode yang sama tahun lalu keuntungan Bank Ganesha hanya mencapai Rp16,3 miliar.
Presiden Direktur Bank Ganesha, Surjawaty Tatang mengatakan bahwa perseroan mencatatkan perbaikan kinerja operasional yang didukung oleh kapasitas pendapatan yang kuat dan disiplin. Hal tersebut dilakukan guna merampingkan biaya operasional sambil terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan kapabilitas perbankan.
Naiknya keuntungan bersih perusahaan didorong oleh peningkatan pendapatan operasional sebesar 67% menjadi Rp115,7 miliar. Pencapaian tersebut banyak dikontribusikan oleh pendapatan bunga bersih dan juga pendapatan berbasis biaya.
?Pendapatan bunga bersih tumbuh 70% menjadi Rp103 miliar dari posisi sebelumnya Rp65 miliar,? katanya di Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk pendapatan berbasis biaya berhasil naik 47% menjadi Rp12,6 miliar dari posisi sebelumnya Rp8,6 miliar. Hal tersebut didorong oleh kinerja yang baik dalam pendapatan biaya, komisi, dan keuntungan yang direalisasikan atas penjualan sekuritas.
Sebagai catatan, terkait dengan struktur permodalan, Bank Ganesha mencatat Rasio Kecukupan Modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 32,1%. Posisi permodalan ini masih di atas persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Permodalan yang jauh lebih kuat memungkinkan perseroan untuk mengembangkan portofolio kreditnya sebesar 40% menjadi Rp2,56 triliun pada akhir Juni 2017 dari posisi sebelumnya Rp1,83 triliun. Total aset mencapai Rp4,33 triliun, naik 37% dari posisi sebelumnya Rp3,15 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: