Menteri Informasi dan Telematika (Menkominfo), Rudiantara, mendorong generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai perangko. Pasalnya dalam sebuah perangko terkandung beberapa makna seperti pendidikan, sejarah, diplomasi dan investasi.
Ia mengatakan dengan digelarnya pameran filateli internasional ini membuka jalan diplomaai hubungan antar negara. Terbukti puluhan negara mengikuti kegiatan yang digelar di Bandung ini.
"Adanya pameran perangko ini bisa menjadi jalan lain menjalin hubungan diplomasi dengan negara lain. Kita lihat pesertanya sekarang berasal dari berbagai negara," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (3/8/2017).
Menurutnya, daripada membicarakan aksi rasikalisme lebih baik membahas perdamaian dunia melalui filateli.
"Jadi daripada kita membicarakan radikalisme lebih baik membahas ketertarikan di bagian belahan dunia manapun untuk tertarik dalam upaya perdamaian,"ungkapnya
Rudiantara mengungkapka kegiatan ini juga sekaligus bentuk dukungan bagi generasi muda agar mereka tidak melupakan perangko ditengah era digitalisasi ini.?
"Kegiatan ini sebagai dukungan bagi generasi muda agar tidak melupakan perangko,"katanya kepada wartawan di Bandung, ujarnya
Rudiantara menilai sebuah perangko pun mengandung nilai sejarah perjalanan suatu negara.
"Saya pernah melihat sebuah perangko tentang penrbangan dari Garuda Indonesia pada zaman KNIL," ungkapnya
Secara diplomasi perangko bisa menjalin persahabatan antar negara. Sedangkan untuk nilai investasinya, menurur Rudiantara semakin kuno jenis perangko tersebut maka semakil tinggi harganya. Namun, sayangnya yang menekuni bidang filateli ini rerata sudah berumur 50 tahun ke atas. Padahal dari sisi investasi sangat menjanjikan.
"Return perangko ini mencapai 5-10 persen dalam US Dolar. Itu lebih bagus dibanding kalau kita simpan deposito di bank," ungkapnya.?
Menkominfo menjelaskan pemilihan kota pagelaran filateli internasional di bandung ini karena kota kembang teraebut umumnya dihuni oleh generasi muda yang kreatif.
"Kita dorong generasi muda agar mengapresiasi masalah perangko ini," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: