Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menawarkan peluang investasi kepada Negara Jepang di berbagai bidang. Melalui perusahaan periklanan terbesar bernama Dentsu, diharapkan potensi pembangunan bisa dimanfaatkan dengan baik khususnya infrastruktur.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Ibnu Hutomo mengatakan potensi pembangunan yang membutuhkan keterlibatan investor sangat banyak. Diantaranya seperti pembangkit listrik mini hidro, infrastruktur berupa jalan tol dan sektor lainnya. Sehingga percepatan pembangunan yang diharapkan bisa berjalan seiring target capaian pemerintah pusat hingga daerah.
?Kita menawarkan peluang pembangunan tanaga listrik mini hidro. Terutama untuk infrastruktur seperti jalan tol Medan-Berastagi,? kata Ibnu, Jumat (4/8/2017).
Rombongan Hamada hadir bersama dengan Anggota DPD RI Parlindungan Purba yang juga fokus untuk mendatangkan peluang pembangunan di Sumatera Utara. Sehingga apa saja potensi yang bisa ditawarkan kepada investor, dismapaikan pada setiap pertemuan penting.
?Jadi kunjungan kami kemari ini adalah untuk melaporkan kepada Gubernur dan Sekda, apa yang dilakukan. Yang menarik adalah mantan Konjen Jepang di Medan, Hamada, membawa serta perusahaan advertisement terbesar di dunia. Juga ada perusahaan penghasil beras jepang di Indonesia. Ini kita ajak supaya mau berinvestasi di sini,? ujar Parlindungan Purba.
Dengan pertemuan tersebut lanjut Parlindungan, pihak perusahaan dan Negara Jepang merasa senang menapat penjelasan betapa terbukanya peluang investasi khususnya infrastruktur apa yang ada. Apalagi katanya, dalam waktu dekat akan ada event besar yakni Infrastruktur Summit yang akan digelar di Jakarta. Sehingga perlu identifikasi awal apa saja yang diperlukan di Indonesia khususnya Sumut.
?Nanti pada saatnya, akan disampaikan kepada semua investor Jepang, agar terjadi komunikasi. Jadi intinya forum ini menjembatani investor di luar negeri dengan potensi Indonesia, pengusaha dan yang lebih penting adalah menjembatani?people?topeople?atau orang ke orang,? katanya.
Kerjasama antara Sumut dan Jepang yang sudah berjalan sejak lama ini lanjut Parlindungan, diharapkan bisa terus berlanjut dan meningkat lebih baik di masa mendatang. Karenanya pihak Negara Jepang akan memetakan mana saja yang bisa dikembangkan dengan investasi luar negeri.
?Satu hal lagi, mereka juga mendorong daerah-daerah untuk membuat masterplan tentang persampahan. Bgaimana mengubah sampah menjadi energy listrik dengan teknologi yang mereka miliki. Jadi selain teknologi, mereka dating juga untuk permodalan,? pungkasnya.
Sementara pihak perwakilan Negara Jepang Hamada menyambut baik tawaran Pemprov Sumut untuk bisa membantu percepatan pembangunan yang sudah digagas Presiden RI Joko Widodo. Pihaknya juga akan melihat sejauh mana peluang yang bisa dilakukan di Sumut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: