Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Optimisme Pebisnis terhadap Ekonomi RI Diprediksi Turun

        Optimisme Pebisnis terhadap Ekonomi RI Diprediksi Turun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memasuki kuartal III/2017, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan indeks tendensi bisnis (ITB) berada di posisi 108,82 atau lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 111,63. Kendati demikian, indeks tersebut menggambarkan bahwa pebisnis masih cukup optimistis dengan kondisi bisnis pada kuartal III/2017.

        Kepala BPS, Suhariyanto menyampaikan bahwa indeks tendensi bisnis pada kuartal III/2017 disokong oleh order barang dan jasa dari dalam negeri dengan skor 119,47. Sementara itu, faktor lain yang juga mendukung hal tersebut ialah harga jual produk (111,71) dan order barang input (104,15). Untuk order dari luar negeri diperkirakan relatif sama dengan kuartal sebelumnya (99,96).

        Suhariyanto menyebutkan selama kuartal III/2017, hampir seluruh sektor kondisi bisnis mengalami peningkatan di mata pebisnis. Tiga sektor yang diperkirakan mengalami peningkatan yang tertinggi, antara lain sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (130,88), jasa keuangan dan asuransi (123,37), dan transportasi dan pergudangan (121,80).

        Sektor jasa perusahaan, kata dia, menjadi satu-satunya sektor usaha yang belum menunjukkan pemulihan di mata pebisnis. BPS memprediksi indeks tendensi bisnis di sektor tersebut berada di posisi 101,03.

        ITB merupakan survei yang menggambarkan kondisi bisnis dan perekonomian. STB dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel STB triwulan II 2017 tercatat sekitar 2.299 perusahaan sedang dan besar dengan responden pimpinan perusahaan.

        Sebelumnya BPS melansir pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2017 sebesar 5,01% atau sama dengan pertumbuhan pada kuartal pertama. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi negara di paruh pertama tahun ini tumbuh 5,01%, meleset lebih dari 20 basis poin dari target 5,3%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: