Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan peresmian kantor baru Facebook Indonesia merupakan bukti dari komitmen Facebook untuk berinvestasi di Indonesia dan daya tarik negara ini sebagai tujuan investasi.?
"Kami yakin bahwa Facebook akan senantiasa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dengan mendukung startup lokal, para pengembang, Usaha Kecil dan Menengah, serta bisnis besar. BKPM siap untuk terus bermitra dengan Facebook seiring dengan terus berkembangnya investasi serta operasinya di negara ini," kata Thomas, Jakarta, Senin (14/8/2017).?
Sementara itu, Country Director Facebook Sri Widowati juga memberikan gambaran mengenai komunitas Facebook Indonesia bahwa terjadi pergeseran dari kota-kota besar ke area pedesaan di negara ini. Orang-orang di Indonesia suka berbagi di Facebook. Mereka memposting tiga kali lebih banyak dibandingkan rata-rata global dan memberikan komentar 60% lebih banyak dibandingkan pengguna di seluruh dunia.?
"Mereka juga terhubung satu sama lain melalui Grup dengan komunitas jual beli sebagai Grup yang paling besar dan paling banyak berinteraksi di Indonesia, diikuti dengan kelompok pecinta mobil, motor, dan hewan peliharaan. Ketika berhubungan dengan bisnis, 63% pengguna terhubung dengan satu Page bisnis di Indonesia dan 42% di antaranya terhubung dengan setidaknya satu Page bisnis di negara lain," kata Wido begitu Sri biasa disapa.
Banyak hal luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di Facebook untuk saling memberikan dukungan satu sama lain, merayakan keberagaman budaya Indonesia dan membuka kesempatan bisnis baru bagi diri mereka sendiri. Di Indonesia, setengah dari komunitas di Facebook tergabung dalam sebuah Grup dimana mereka dapat terhubung dengan minat dan ketertarikan mereka.?
"Dengan kantor baru kami di Jakarta, hal ini memperkuat komitmen kami untuk membantu memberikan masyarakat Indonesia kekuatan dalam membangun komunitas dan menjadikan dunia jauh lebih dekat," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi