Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Musim Kemarau, Bandung Darurat Air Baku

        Musim Kemarau, Bandung Darurat Air Baku Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Musim kemarau yang melanda Kota Bandung dan sekitarnya, berimbas pada pasokan air baku bagi 1.500 pelanggan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtaweing. Bahkan, ibukota Propinsi Jawa Barat ini bisa dibilang darurat air baku.

        Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan penurunan debit air terjadi di bendungan Cipanunjang Kabupaten Bandung dari 1.447 meter menyusut menjadi 1.441 meter.

        "Kita bisa lihat bersama bahwa kondisi air yang tertampung di danau ini terus menurun. Bahkan hari ini sudah turun sekitar 6 meter," ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/8/2017).

        Penurunan air tersebut disebabkan banyaknya aktivitas pertanian dan perkebunan warga. Selain itu, kedalaman air pun mendangkal karena terdapat sedimen.

        "Seiring dengan banyaknya aktivitas seperti perkebunan dan pertanian warga di sini maka debit air terus menurun bahkan kedalaman air pun mendangkal karena banyak sedimen," paparnya.

        Sony mengungkapkan berdasarkan laporan petugas PDAM yang sudah melakukan pengecekan, bahwa di danau Cipanunjang ini mengalirkan juga air ke situ Cileunca yang mengalami masalah yaitu tidak normalnya proses buka-tutup klep dengan normal. Kondisi itu mengakibatkan pasokan air dari Indonesia power menurun tajam

        "Artinya sampai sejauh ini yang bisa didistribusikan oleh Indonesia Power sekitar 4.000 liter per detik sekarang hanya 800 liter per detik," tuturnya.

        PDAM Tirtawening Kota Bandung mengimbau kepada semua pihak yang berwenang dalam pengelolaan danau ini maupun lingkungannya bisa menperhatikannya dengan sung-sungguh kondisi danau dan lingkungannya. Sehingga memasuki musim kemarau bisa menampung air dalam waktu satu tahun khususnya bagi kota Bandung dan sekitarnya.?

        "Saya berharap turunnya hujan dan ke depan semuanya bahu membahu bagaimana mempertahankan bendungan ini sesuai dengan fungsinya untuk memasok kebutuhan air baku kota Bandung," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: