Ratusan sopir angkot di Kota Padang, melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD untuk menolak beroperasinya angkutan dalam jaringan (daring) di daerah itu, Senin Ratusan sopir angkut sudah mulai melakukan aksi mogok di depan DPRD pada pukul 09.30 Wib.
Tuntutan mereka lebih difokuskan kepada penolakan angkutan daring seperti Go Car, Grab dan Uber.
Salah seorang perwakilan sopir angkot Ajo Mani yang merupakan Ketua Koperasi Permata Biru mengatakan agar pemerintah dapat menertibkan angkutan daring yang beroperasi di daerah itu.
"Tarif untuk angkutan daring tidak ditentukan oleh pemerintah, sehingga dimohonkan untuk ditertibkan," katanya.
Selain melakukan tuntutan terhadap angkutan daring, sopir angkot tersebut juga menolak beroperasinya sepuluh unit Trans Padang.
Ia berharap pertemuan dengan perwakilan dari DPRD dapat menemukan solusi yang tepat terhadap aspirasi yang disampaikan ke DPRD. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil