Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Ratusan anggota jemaah An-Nadzir di Kampung Lette, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel, melaksanakan Salat Idul Adha 1438 H, Kamis, (31/8/2017). Perayaan Idul Adha dari jemaah An-Nadzir lebih cepat sehari dibandingkan pemerintah maupun umat Islam lainnya di Indonesia.
Pelaksanaan Salat Idul Adha dari sekitar 600 jemaah An-Nadzir dikawal aparat Polri-TNI. Pengamanan itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh jemaah An-Nadzir. "Iya tadi pagi sesuai laporan dari Polsek Bontomarannu, jemaah An-Nadzir sudah melaksanakan Salat Idul Adha 1438 H," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani.
Prosesi salat dan khotbah Idul Adha dipimpin oleh Ustaz Samiruddin Pademmui. Pengikut jemaah An-Nadzir mengenakan pakaian serba hitam yang menjadi ciri khasnya. Kelompok laki-laki mengenakan sorban dengan rambut panjang. Sedangkan, kelompok perempuan mengenakan jilbab bercadar.
Ratusan jemaah An-Nadzir merayakan Idul Adha 1438 H pada hari ini bukan tanpa alasan. Pimpinan Jemaah An-Nadzir, Ustaz Lukman Al-Bakti, menuturkan keputusan pelaksanaan Salat Idul Adha pada hari ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan pengamatan dan pemantauan berdasarkan tanda-tanda alam. Pemantauan tanda alam itu meliputi melihat bulan dan mengukur tinggi pasang air laut.
Pemantauan tanda-tanda alam itu, Ustas Lukman mengatakan dilaksanakan pihaknya di Pantai Galesong. Berdasarkan hasil pemantauan itu pula, pihaknya meyakini bahwa 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis, 31 Agustus.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: