Dalam rangka 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Singapura, Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri terkait termasuk Menteri Kominfo Rudiantara melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura, Kamis (7/9/2017). Dalam kunjungan tersebut, dilakukan penerbitan prangko bersama Indonesia dan Singapura (Joint Issue of Stamp) guna menandai dan mencatat sejarah hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura yang telah berjalan selama 50 tahun.
Pada waktu yang bersamaan juga dilakukan penandatanganan prangko seri yang sama, bertempat di Singapura oleh Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri Singapura, bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia dalam rangka pertemuan bilateral kedua negara sekaligus merayakan pershabatan dan hubungan diplomatik Indonesia-Singapura yang telah berjalan selama 50 tahun.
Kamis (7/9/2017) lalu merupakan hari di mana genap 50 tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Republik Singapura yang dibuka secara resmi pada tingkat Duta Besar pada 7 September 1967 melalui penandatanganan Joint Communique oleh Menteri Luar Negeri Singapura waktu itu S. Rajaratnam dan Menteri Luar Negeri Indonesia waktu itu Adam Malik.
Singapura merupakan negara sahabat dan salah satu negara tetangga terdekat Indonesia yang mempunyai arti penting. Kedekatan secara geografis telah mendorong kedua negara untuk mewujudkan kerja sama di berbagai bidang untuk meningkatkan tingkat kehidupan masyarakat kedua negara.
Indonesia dan Singapura merupakan dua negara pendiri ASEAN, suatu organisasi kawasan Asia Tenggara yang penting. Indonesia sangat memberi perhatian untuk pembinaan dan penguatan hubungan, kerja sama serta solidaritas ASEAN.
Hubungan yang baik antara Indonesia-Singapura tidak saja pada tingkat hubungan politik, keamanan, ekonomi, sosial dan budaya, tetapi juga di bidang pelayanan dan perlindungan WNI yang berada di Singapura. Hubungan bilateral Indonesia-Singapura berjalan baik dan menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih positif dan konstruktif, ditandai dengan kerja sama pengembangan sektor-sektor baru yang saling menguntungkan, komunikasi yang intensif antara pejabat kedua negara dan hubungan antar masyarakat yang berjalan sangat dinamis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi