Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Diklaim Sudah Kasih Restu Pendirian Institut Teknologi Ambon

        Jokowi Diklaim Sudah Kasih Restu Pendirian Institut Teknologi Ambon Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Ambon -

        Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengapresiasi pendirian Institut Teknologi Ambon (ITA) yang digagas Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam upaya menjawab kebutuhan sumber 0daya manusia (SDM) untuk mengelola potensi sumber daya alam (SDA) bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

        "Saya mengapresiasi pendirian ITA yang memang dibutuhkan saat ini untuk menjawab pangsa kerja dengan para tenaga kerja (Naker) profesional di bidangnya," kata Ketua Tim Wantimpres, Abdul Malik Fadjar seusai bersilaturahmi dengan Said Assagaff, di Ambon, Rabu.

        Karena itu, Tim Wantimpres sekembalinya ke Jakarta akan mengingatkan Presiden Joko Widodo maupun Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) agar memperhatikan pendirian ITA yang masuk salah satu dari 11 program strategis Pemprov Maluku .

        "Saya pernah menjadi menjadi Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong (2001 - 2004) sehingga memahami benar pendirian ITA dengan tujuan memajukan pembangunan di Maluku dan kawasan timur Indonesia," ujar Abdul.

        Dia mengakui, bersama Presiden B.J. Habibie telah mendirikan Institut Teknologi Habibie (ITH) di Pare - Pare, Sulawesi Selatan.?Hanya saja, maksud baik itu belum terealisasi baik sehingga bila Gubernur Maluku menggagas ITA, maka itu perlu diapresiasi karena memang dibutuhkan saat ini dalam mendorong percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia.?Sedangkan, Gubernur Said menyatakan, Presiden Joko Widodo mengarahkan Pemprov Maluku agar mempersiapkan SDM lebih dahulu sebagai bagian dari upaya mendirikan ITA.

        "Kepala Negara mengarahkannya saat Rapat Terbatas (Ratas) kabinet di Istana Negara Jakarta pada 21 Februari 2017 dengan mempersiapkan SDM hingga lima tahun ke depan," katanya. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: