PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap optimis? bisa membukukan laba bersih senilai Rp 3,6 triliun pada akhir tahun ini. Di mana hingga Juli 2017 perseroan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp1,7 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq menyebutkan jika pendapatan perseroan pun akan mencapai Rp43 triliun hingga Desember 2017. Padahal di semester pertama perseroan mengantongi pendapatan Rp15 triliun, hingga Agustis pendapatan sudah Rp24,5 triliun per agustus.
"Pendapatan, sampai akhir tahun bisa sampai Rp42-43 triliun. Kinerja semester satu kontrak baru per semester satu hanya Rp32 triliun, sekarang Rp43 triliun," katanya, di Jakarta, Senin (18/9/217).
Menurut Choliq, target niIai kontrak pada 2017 sebesar Rp144,34 triliun, yang terdiri dari sisa nilai kontrak tahun 2016 Rp81,25 triliun dan niIai kontrak baru Rp63,08. Sedangkan target laba perusahaan tahun 2017 sebesar Rp3,5 triliun.
Kontrak baru tersebut mayoritas berasal dari proyek infrastruktur, khususnya jalan tol. Total aset yang dikelola oleh Waskita sampai dengan semester I-2017 sebesar Rp75,90 triliun, dengan struktur permodalan yang kuat terdiri dari total ekuitas sebesar Rp20,87 triliun.?
"Angka kontrak baru yang kita dapatkan masih banyak didominasi oleh proyek infrastruktur, khususnya jalan tol. Bidikan kami kontrak kita revisi menjadi Rp60 triliun?, dari sebelumnya target kami sebesar Rp70 triliun," jelasnya.
Meski target kontrak baru di revisi, dia mengaku, perseroan yakin kinerja bisnis ?tetap hijau hingga akhir tahun ini. Sebab, masih ada kontrak baru perseroan yang ada ditangan hingga mencapai Rp145 triliun.
"Akan dipercepat, produksinya meningkat. Pembayaran paling terbanyak Rp35 triliun tahun depan, dari kereta LRT, transmisi, proyek-proyek tol. Untuk transmisi sebesar Rp10,5 triliun," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: