Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menggagas Lorong Bebas Tuberculosis alias Lorong BETI untuk menekan penyebaran penyakit berbahaya tersebut. Lorong BETI merupakan program inovasi terbaru dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dibawah kepemimpinan Danny-sapaan karib Ramdhan Pomanto.
"Kami menaruh atensi yang sangat tinggi mengenai program dan layanan kesehatan. Nah, lorong BETI ini sangat penting dan merupakan inovasi terbaru bagi Kota Makassar," kata Danny, Jumat, (22/9/2017)
Bukan tanpa alasan Danny menggagas Lorong BETI. Dikatakannya, penyakit tuberculosis alias TB menempati urutan kedua penyakit mematikan di dunia. Penyakit tersebut banyak diderita oleh masyarakat dan mudah menular bila tidak diantisipasi dengan baik.?
"Untuk mencegah penularan sekaligus sebagai upaya memberantas penyakit TB di Makassar, kami menghadirkan inovasi baru yaitu Lorong BETI," ucap Danny.
Wakil Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Nurjannah Lihawa, mengapresiasi dan mendukung penerapan Lorong BETI di Kota Makassar. Inovasi dari Pemkot Makassar tersebut diharapkannya mampu menekan penularan penyakit TB, khususnya di lingkup Kota Daeng maupun Sulsel.
"Kami dukung penuh. Penyakit TB ini menular dan harus diberantas. Kami juga siap membantu dengan membentuk kelompok sosialisasi yang akan dinamai TB Care," urainya.?
Dalam Lorong BETI, Pemkot Makassar akan menggencarkan sosialisasi mengenai bahaya TB dan cara mengantisipasi penularannya. Selain itu, langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini akan dikedepankan.
TB merupakan penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh mycobacterium yang berkembang biak di dalam tubuh, dimana terdapat banyak aliran darah dan oksigen. Infeksi bakteri tersebut menyebar melewati pembuluh darah dan kelenjar getah bening, tetapi secara utama menyerang paru-paru.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: