Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelar ASEM di Bali, Menhub Target Raup Rp40 Triliun

        Gelar ASEM di Bali, Menhub Target Raup Rp40 Triliun Kredit Foto: Irwan Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menawarkan 10 proyek utama kepada investor asing dalam pertemuan menteri transportasi Asia dan Eropa dalam "4th Asia-Europe Meeting" (ASEM) di Denpasar, Bali 26-28 September mendatang.

        Menurutnya dalam acara yang bertajuk "Connectivity and Investment Business Meeting" tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menarik minat investor dalam 10 proyek pembangunan infrastruktur transportasi.

        "Pertemuan nanti akan kita lakukan dengan baik, salah satunya membahas mengenai konektivitas di Indonesia. Kita ingin investasi tumbuh, inflasi rendah, pertumbuhan dan sentimen baik. Nanti secara khusus investasi ini akan dibahas di pertemuan bilateral," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/9/2017).

        Budi menyebutkan 10 proyek utama itu, di antaranya Makassar New Port, New Priok Development Product Terminal 1 and 2, New Deep Port Kijing Fase I, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Tanjung Carat, Inland Waterways Cikarang, Pelabuhan Tanjung Api-api, Bandara Kualanamu, Bandara Lombok dan proyek lainnya.

        Dia menuturkan bahwa sejumlah proyek sudah dilirik beberapa investor asing, yaitu proyek LRT Bandung dan Trem Surabaya dengan Jepang, Pelabuhan Kuala Tanjung dengan Belanda dan Tiongkok, Sekolah Vokasi dengan Filipina, Tanjung Priok dengan negara Eropa dan Tiongkok, bandara Kualanamu dengan Korea Selatan dan India.?Dengan demikian, Ia menargetkan bisa menarik nilai investasi sebesar Rp30-40 triliun.

        "Kuala Tanjung saja sudah Rp5 triiliun sendiri, Priok Rp5 triliun, sekitar Rp30-40 triliun," katanya.

        Untuk itu, Budi juga menghadirkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam forum tersebut untuk memaksimalkan agar investor bisa mengambil bagian dalam proyek-proyek infrastruktur transportasi. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: