Kredit Foto: Min Won-Ki
Zulfydar Zaidar Mochtar selaku Ketua DPD PAN Kota Pontianak, mengatakan kreativitas dan juga ide remaja saat ini perlu disalurkan ke wadah yang benar, dan itu butuh tanggung semua pihak agar tidak ada penyimpangan terhadap kedua hal tersebut.
"Baru-baru ini viral di Medsos dan yang diketahui semua pihak dengan cepat ada sekelompok anak remaja memakai kaos bergambar tidak pantas atau berbau pornografi di kawasan 'Car Free Day' Pontianak. Kasus tersebut jika dilihat secara makro maka kreativitas dan ide remaja tersebut tak tersalurkan secara benar," ujarnya di Pontianak, Rabu (27/9/2017).
Dirinya tidak menapik bahwa usia remaja adalah ajang pencarian jati diri. Namun jati diri tersebut menurutnya harus diarahkan ke hal yang positif.
"Kembali hal ini semua bukan hanya tanggung jawab pemerintah, orangtua dan sekolah saja, Tetapi juga seluruh masyarakat," imbuhnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pada masa remaja harus harus diisi dengan ilmu, pengalaman dan ide-ide positif.
"Saya ingin pemerintah menjadi wadah besar berbagai kegiatan remaja. Dengan energi berlebih yang dimiliki anak muda digunakan mereka bisa untuk hal-hal positif. Selain itu memacu mereka untuk berkreasi dan berprestasi," ujarnya.
Zulfydar juga meminta masyarakat untuk tidak menjadikan kejadian yang ada terhadap remaja tersebut atau kasus lainnya sebagai bahan buli secara terus-menerus kepada yang bersangkutan. Apalagi sampai melakukan tindakan yang mengarah pada pengancaman.
"Tindakan buli jangan dilakukan karena berkaitan erat dengan emosi, jiwa dan mental seseorang. Bisa trauma panjang. Kita prihatin dengan kasus yang ada tetapi lakukan tindakan yang baik, dengan mengingatkan yang bersangkutan, orang lain dan diri kita sendiri," pungkasnya. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: