Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta elemen masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar menjaga dan mengawal investor yang ingin berinvestasi di daerah ini.
"Mari kita memberikan kenyamanan kepada investor yang ingin berinvestasi di Sultra, karena untuk memajukan daerah salah satunya melalui investor," kata Amran di Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Senin (2/10/2017).
Mentan mengatakan telah menggandeng salah satu investor untuk membangun pabrik gula pasir di Sultra rencananya di dua titik yakni Bombana dan Konawe Selatan.
"Agar investasi itu berjalan lancar dan bisa beroperasi pada 2019, maka meminta kepada lembaga swadaya masyarakat dan mahasiswa untuk tidak melakukan aksi-aksi demo yang bisa menghambat kelancaran proses pembangunan pabrik gula tersebut," katanya lagi.
Pembangunan pabrik gula tersebut, kata Amran lagi, akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat dan daerah Sultra.
"Paling tidak dari ribuan tenaga kerja yang akan direkrut oleh perusahaan, tentunya akan mengedepankan tenaga kerja lokal Sultra," kata dia.
Amran yakin, Sultra akan menjadi daerah pemberi kontribusi besar terkait pemenuhan atau pencapaian target swasembada gula secara nasional.
"Karena salah satu tujuan dibangun pabrik gula tersebut untuk mewujudkan swasembada pangan terutama komoditas gula, sehingga program ini harus dikawal bersama agar segera terwujud," kata Mentan pula. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo