Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Sumut Bantah Gas Melon Langka

        Pertamina Sumut Bantah Gas Melon Langka Kredit Foto: Andi Aliev
        Warta Ekonomi, Medan -

        Pertamina memastikan tidak adanya kelangkaan gas dengan ukuran 3 kilogram yang merupakan produk subsidi untuk masyarakat dan usaha kecil di Sumatera Utara.

        Pejabat Manager Comunicatioan and Relation Pertamina Marketing Operation Region I Arya Yusa Dwichandra yang dihubungi di Medan, Selasa (3/10/2017), mengatakan, persediaan gas sangat banyak di depot yang berada di Tandem, Kota Binjai dan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.

        Namun gas yang ada tersebut bukan untuk ukuran 3 kg, melainkan ditujukan untuk produk nonsubsidi.

        Kondisi yang ada saat ini adalah hampir habisnya kuota gas bersubsidi ukuran 3 kg yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

        Berdasarkan kuota yang disetujui, Pertamina akan menyalurkan gas ukuran 3 kg sekitar 24 juta tabung untuk Kota Medan dan sekitar 110 juta tabung untuk Sumatera Utara pada tahun 2017.

        Hingga akhir September, Pertamina telah menyalurkan sekitar 80 persen kuota, sedangkan 20 persen lagi dicicil hingga kahir tahun.

        "Kita tidak mungkin keluarkan semua. Justru itu yang akan menyebabkan kelangkaan nantinya," katanya.

        Kondisi yang terjadi saat ini, kata Arya, pasokan tabung 3 kg terkesan mengalami kelangkaan karena banyaknya warga yang tergolong ekonomi mampu, tetapi justru menggunakan produk subsidi.

        Karena itu, Pertamina terus melakukan sosialisasi agar masyarakat dengan ekonomi mampu tidak menggunakan gas ukuran 3 kg yang ditujukan bagi pelaku warga kurang mampu dan pelaku UMKM.

        "Gas dengan tabung 3 kg itu untuk masyarakat kurang mampu dan pelaku UMKM. Sedangkan masyarakat yang mampu dan restoran harus menggunakan produk subsidi," katanya.? (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: