Harga Ikan Segar Naik, Inflasi Kota Tual Lampaui Nasional

Tingkat inflasi September 20017 di Kota Tual (Provinsi Maluku) tercatat sebesar 1,65% atau lebih tinggi dibanding dengan tingkat inflasi nasional pada bulan yang sama sebesar 0,13%. Terjadinya inflasi disebabkan kenaikan harga beberapa kelompok bahan makanan, yakni sebesar 4,48%.

?Kelompok pengeluaran bahan makanan dengan sub kelompok ikan segar, buah-buahan dan kacang-kacangan mengalami kenaikan secara rata-rata. Hal ini dikarenakan cuaca dan musim di Kota Tual yang tidak menentu mengakibatkan nelayan sulit mencari ikan sehingga beberapa komoditas ikan segar mengalami kenaikan yang cukup ekstrim,? dikutip Warta Ekonomi dalam Berita Resmi Statistik (BRS) Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (6/10/2017).

Kelompok komoditas lain yang mengalami kenaikan harga, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,45%. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar 0,07%, kelompok sandang, kelompok kesehatan 0,08%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02%. Sementara kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan deflasi -1,95%.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2017 mengalami inflasi sebesar 0,13%. Inflasi terjadi terutama pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender Januari-September 2017 sebesar 2,66% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Septmber 2017 terhadap September 2016) sebesar 3,72%. Inflasi September 2017 ini lebih rendah dibanding dengan September tahun lalu yang mengalami inflasi sebesar 0,22%. Namun sedikit lebih tinggi bila dibandingkan September 2015 mengalami deflasi -0,05%.