Dalam sepekan, harga timah ekspor yang diperdagangkan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) berada di level yang meyakinkan. Sejak Selasa (3/10) harga timah merangkak naik menjadi US$20.700 per ton. Dan pada akhir pekan, lalu, Jumat (6/10), menembus US$ 21.100 per ton
Bahkan pada awal pekan ini, Senin (9/10), harga timah ekspor menembus US$21.150 per ton untuk varian TINPB200.
Penutupan perdagangan timah ekspor ICDX, Selasa (10/10), harga timah bertengger di posisi US$21.000 per ton. Pada perdagangan ini, hanya ada dua varian yang ditransaksikan parapelaku pasar, yakni TINPB100 sebanyak 70 lot dan varian Bulletin TINPB200 sebanyak 5 lot, sehingga total volume transaksi sebanyak 75 lot.?
Dengan demikian, sepanjang Oktober 2017 dalam tujuh hari perdagangan volume transaksi timah ekspor ICDX mencapai sebanyak 288 lot. Dari perdagangan timah ekspor itu, varian yang mendominasi transaksi di ICDX yakni TINPB300 sebanyk 238 lot.?
Terlihat, perdagangan timah ekspor ICDX semakin mendapat kepercayaan tinggi dari para pelaku pasar. Hal ini dipicu kebijakan Kementerian ESDM yang menetapkan harga acuan mineral sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM, No. 44 Tahun 2017, tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara.
Kebijakan ini berlaku efektif per (1/10), itu, menetapkan harga acuan komoditi timah ekspor di dalam negeri berdasarkan perdagangan timah yang terselenggara di ICDX setiap hari perdagangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil