Perusahaan manajemen dan investasi real estate Jones Lang LaSalle (JLL) berencana untuk mendorong pertumbuhan investasi di sektor properti. Diharapkan, pertumbuhan investasi sektor properti mampu memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia.?
"Sejumlah realisasi investasi di sektor properti memberi sentimen positif. Berbagai insentif dari pemerintah pusat dalam upaya mempermudah masuknya investasi asing berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi makro," ujar Country Head JLL Indonesia dalam paparannya di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Ia menyatakan, keinginan investasi dari pebisnis global masih kuat di sepanjang kuartal III 2017. Adapun sektor-sektor properti yang paling diminati investor tersebut adalah logistik dan residensial. Investor tersebut kebanyakan berasal dari Jepang, China, Singapura, dan Hongkong seperti Capital Land, Ascott, dan GIC.
James Taylor, Head of Research JLL menambahkan, terdapat peningkatan permintaan dari perusahaan berbasis teknologi yang belakangan ini menjadi daya tarik bagi bisnis properti. Peningkatan tersebut tercermin dari aktivitas pembelian gedung, sewa gedung perkantoran, aliran dana investasi yang masuk, hingga sewa gudang untuk kebutuhan logistik.?
"Efek domino dari jenis usaha ini memberikan angin segar di tengah bisnis properti yang lesu. Sejumlah investasi asing juga mulai terealisasi di sektor residensial dan sektor perkantoran. Ini mengindikasikan bahwa investasi properti di Indonesia masih menarik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah