Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mentan Ingatkan Bulog Tak Beli Murah Bawang Merah Petani

        Mentan Ingatkan Bulog Tak Beli Murah Bawang Merah Petani Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, mengingatkan Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) maupun stake holder lainnya untuk tidak membeli murah bawang merah yang diproduksi petani. Menurut dia, harga bawang merah harus stabil dan terjaga untuk memastikan kesejahteraan petani.?
        Menteri Amran mengatakan saat ini harga bawang merah di tingkat petani masih terbilang rendah. Dipatoknya harga komoditas tersebut berada pada kisaran Rp12 ribu per kilogram. "Saya harap Bulog dan stake holder lain jangan beli murah bawang petani," kata Amran, di sela pembukaan Festival Nasional Bawang Merah di Kabupaten Enrekang, Sulsel, dalam siaran persnya, Senin, kemarin.
        Menurut Menteri Amran, menjaga stabilitas harga bawang merah merupakan tanggungjawab bersama. Tidak hanya Kementerian Pertanian maupun Kementerian Perdagangan, tapi seluruh instansi terkait. "Kesejahteraan petani harus diwujudkan dan itu merupakan tugas semua elemen bangsa," tegas pria kelahiran Kabupaten Bone, Sulsel itu.?
        Bupati Enrekang, Muslimin Bando, menambahkan peningkatan kesejahteraan petani merupakan salah satu hal yang terus diupayakan pihaknya. Khusus untuk petani bawang merah, sambung dia, tentunya mendapatkan atensi. "Bukan hanya petani, tapi para penyuluh pertanian juga mesti diperhatikan. Saya harap Mentan bisa turut memperhatikan itu," kata dia.?
        Enrekang sendiri diketahui merupakan salah satu sentra produksi terbesar bawang merah di Tanah Air. Bahkan, daerah tersebut ikut menjadi penyuplai bawang merah di Kawasan Timur Indonesia. Untuk mendongkrak produksi bawang merah, Kementan akan mendorong masuknya industri yang berkaitan di Enrekang.?
        Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Fitriani, mengungkapkan bawang merah merupakan komoditas strategis. Bawang merah mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan dan merupakan penyumbang inflasi di sektor pangan. Oleh karena itu, sambung dia, diperlukan perhatian serius dari semua elemen terkait.?
        "Pertumbuhan ekonomi Sulsel selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dengan kontribusi tertinggi dari sektor pertanian", pungkas Fitriani.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: