Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BTN Pacu Penyaluran Kredit Konstruksi

        BTN Pacu Penyaluran Kredit Konstruksi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Demi mempercepat pertumbuhan kinerja, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terus menggandeng institusi lain untuk mendukung target kinerja perusahaan. Kali ini perseroan bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) untuk membiayai sekitar 2.000 unit apartemen yang rencananya dibangun di sekitar wilayah Universitas Diponegoro.

        Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan 2.000 unit apartemen tersebut terbagi atas tiga tower bertajuk Alton Paltrow. Skema pembiayaan yang ditawarkan adalah skema kredit konstruksi.

        "Nantinya, salah satu tower akan dikhususkan bagi alumni Undip dan diberi nama Menara IKA Undip. Kemudian, dua tower lainnya akan dijual untuk masyarakat umum,? katanya di Jakarta.

        Lebih lanjut dirinya mengatakan harga tiap unit hunian di apartemen tersebut berkisar di angka Rp340 juta hingga Rp970 juta. Untuk pemilikan apartemen tersebut, BTN juga akan memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bagi para alumni Undip maupun masyarakat umum.

        Di samping itu, perseroan juga memberikan layanan jasa perbankan lainnya seperti perluasan pengelolaan kas (cash management), pengelolaan pembayaran biaya pendidikan, gaji karyawan, jasa pembukaan tabungan, pengadaan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) sebagai kartu identitas, fasilitas Kredit Ringan Batara, dan Program Pengembangan Operasional (PPO) serta jasa perbankan lainnya. Kelak perseroan bakal terus mengeksplorasi berbagai kemitraan dengan Perguruan Tinggi lainnya dalam rangka mendukung lingkungan pendidikan yang bebas narkoba dan Program Satu Juta Rumah.

        Sementara itu,dari Januari hingga Agustus 2017, Bank BTN telah merealisasikan kredit konstruksi senilai sekitar Rp9,04 triliun atau naik 18,6% dari periode yang sama tahun lalu Rp7,62 triliun. Dengan pertumbuhan tersebut, outstanding kredit atau posisi kredit konstruksi per Agustus 2017 perseroan mencapai Rp23,75 triliun. Angka ini mendekati target kredit konstruksi tahun ini yang sebesar sekitar Rp24 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: